Sebelum dimulai, saya infokan dulu kalau pada Aplikasi MySQL terdapat beberapa engine seperti InndoDb , MyIsam, XML, MEMORY, dan sebagainya. Untuk info lengkap kelebihan dan kekurangan masing-masing engine silahkan anda cari sendiri.
Dalam contoh dibawah, saya menggunakan engine InndoDb karena support Foreign Key sehingga dapat direlasikan layaknya Database untuk Perusahaan. Oke langsung saja kita mulai.
Pertama kita buat dulu database. Klik database dan masukan nama database.
Membuat Database |
Ketik Nama database |
Disini saya buat contoh dengan membuat tabel barang dengan rincian.
Kode_barang dengan tipe CHAR dan panjang 5
Nama_barang dengan tipe VARCHAR dan panjang 100
Serta stok_barang dengan tipe INT dan panjang 4.
Membuat Tabel Barang |
Dan menjadikan kode_barang sebagai PRIMARY key dengan menambahkan PRIMARY pada tab Index.
Tambahkan Primary Key pada kode_barang |
Kemudian salah satu yang penting disini adalah storage engine. Pastikan storage engine InndoDB karena kalau berbeda mungkin relasi tidak akan berjalan.
Pastikan Storage Engine InnoDB |
Id_order dengan tipe INT dan panjang 11
Kode_barang dengan tipe CHAR dan panjang 5
Jumlah_barang dengan tipeINT dan panjang 3
Serta tanggal_order dengan tipe DATETIME.
Membuat tabel order_barang |
Menambahkan Foreign Key dengan cara menambah INDEX |
Sekarang untuk mempermudah pembuatan relasi, klik nama Database, kemudian pada tab Lainnya klik Desainer.
Soroti Lainnya dan klik Desainer |
Klik Buat Relasi |
Setelah klik buat relasi, klik pada PRIMARY KEY yaitu kode_barang pada tabel barang lalu klik FOREIGN KEY yakni kode_barang pada tabel order_barang.
Apabila relasi benar, maka akan muncul FOREIGN KEY dialog yang berisi on delete dan on update.
Foreign Key Dialog |
Sebagai contoh disini saya memilh CASCADE untuk keduanya yang artinya adalah apabila data di tabel barang dihapus, maka data di tabel order_barang dengan kode_barang yang sama akan ikut dihapus, kemudian apabila kode_barang pada tabel barang di update, maka kode_barang pada tabel order_barang juga akan ikut diupdate.
Tabel sudah berelasi |
Apabila sudah terlihat seperti gambar diatas, maka relasi telah berhasil dibuat.
Untuk tutorial video dapat dilihat pada video dibawah ini.
Oke sekian dulu untuk kali ini. semoga membantu, sampai jumpa lagi.
wow, ada cara yang gak saya tahu keren abis mas :D
BalasHapus