Perkembangan Web V 1.0 , 2.0 dan 3.0

Saat saya diberikan tugas mengenai perkembangan web dari versi 1.0 ke 2.0 saya cukup kesulitan karena saat saya mencari di google rata-rata contennya sama dan membingunkan, gak tau apakah hasil translate atau gimana tapi isinya tidak dapat saya mengerti. saat mencari di wikipedia pun tidak memberi informasi yang lengkap hanya sejarah awal dari website sampai sekarang bisa online dan dibuka diseluruh dunia.
Untuk anda yang punya tugas atau hanya sekedar ingin tau perkembangan mari kita bahas sedikit ilmu yang saya ketahui. ^_^
Mari dimulai dari hal yang keci-kecil dulu.

Definisi Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.



Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Sejarah
Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Web dikembangkan di CERN (European Center for Nuclear Research), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva, Swiss. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja.

Karakteristik Web Versi 1.0, 2.0 dan 3.0
Perbedaan karakteristik dari versi-versi diatas adalah:

Versi 1.0 :
Pada dasarnya versi 1.0 ini adalah awal permulaan dari situs web dimana web pada zaman ini adalah web statis. Kemudian komunikasi hanya berlaku satu arah, maksudnya adalah sebuah pemilik web atau web hanya bisa memberi informasi kepada pengunjung, dan pengunjung sendiri tidak bisa melakukan interaksi / memberi feedback kepada pemilik situs. Dan Format yang tersedia baru berupa HTML.
Versi 2.0 : 
Pada Versi 2.0 ini website mulai berkembang sebuah situs sudahlah merupakan Web Dimanis, kemudian Komunikasipun berlaku 2 arah dimana pemilik web memberi informasi dan pengunjungpun bisa melakukan interaksi dengan web / pemilik web.
Pada Zaman ini perkembangan web sangat pesat dimana selain HTML, ada tambahan-tambahan untuk mempercantik halaman web seperti CSS, Javascript, XHTML, Ajax, dll.
Selain itu pada web versi 2.0 ini mulai adanya fasilitas untuk membaca kontent situs tanpa harus mengunjungi situs tersebut (Reader).
Versi 3.0 : 
Pada intinya web versi 3.0 ini adalah lanjutan perkembangan dari web versi 2.0. Pada web versi 3.0 ini yang sangat dikenal adalah Semantic Web yaitu web yang memiliki kecerdasan buatan seperti contoh adalah Google. Pada saat melakukan pencarian di google, saat kita mengetikan sebuah keyword, belum selesai mengetik google sudah memberikan saran berdasarkan kecenderungan orang-orang mengetikan keyword pada suatu lokasi.
Selain Semantic web, web versi 3.0 kita juga mengenal yang namanya Cloud Computing (komputasi awan) yaitu  gabungan pemanfaatan teknologi komputer(komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). contoh situs yang menggunakan cloud computing adalah Google doc (https://docs.google.com) Dengan menggunakan cloud computing kita bisa membuka sebuah file yang membutuhkan applilkasi tertentu, tanpa harus menginstall aplikasi tersebut. Dari contoh saja, kita bisa memanfaatkan Google doc untuk membuka file doc, docx, xls,xlsx tanpa perlu kita menginstal Ms. Office di komputer kita. Hasilnya pun dapat terlihat di browser dan bisa di edit lalu disimpan secara online.
Kemudian pada Web versi 3.0 kita juga mengenal yang namanya API (Application Programing Interface) yaitu Plugin yang disediakan sebuah Situs Web yang disediakan untuk mengakses web tersebut dalam bentuk aplikasi yang lain. Contoh web yang menggunakan API yaitu Facebook, twitter, Google Code, dll
Facebook dengan API memberikan akses terhadap facebook dalam bentuk lain seperti facebook like, facebook live-stream dll. Begitu juga dengan twitter, google, dll Dimana mereka memberikan dalam bentuk pemograman sendiri. seperti untuk menampilkan facebook like, kita bisa menggunakan tag <fb-like> dimana tag ini tidak terdaftar dalam tag HTML resmi.
Sumber : Perkuliahan
Jika ada kesalahan / kekurangan mohon maaf ^.^
Semoga membantu.


Powered by Danz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Comment Tapi yang membangun ya (Jangan Spam) (^.^)

Trend Minggu Ini